Puisi "Doa untuk Paman"

Doa untuk Paman
(Allahyarhamhu Jumanoh Bin Abd Bunga)

Baru sepekan lalu kita berbicara
lewat laman maya ini
seperti masa-masa lalu
setelah lebih dua purnama
kita bersua di Kongres Penyair Dunia
Kala itu kulihat paman ceria
dan tetap bersemangat
seperti dalam bicara kita di laman maya ini
berbicara tentang karya-karya lalu
sejak 1970-an
sesekali kita menghimbau kenangan lalu
sewaktu di desa
tentang kehidupan
tentang leluhur kita
Malam ini kuterima berita mengejutkan
Paman telah dijemput oleh Rabbul Jalil
pemilik mutlak paman, daku dan sekaliannya
Istirahatlah paman
daripada dunia yang sementara
semoga segala amalmu diterima-Nya
dan segala salah silapmu diampunkan-Nya
Kudoakan rohmu, paman
dipayungi rahmat kasih sayang-Nya
Amin ya Rabbal alamin.

12.20 pagi 13 Januari 2014

Puisi "Tamu senja"

Tamu Senja

Petanda apakah
yang kaubawa
wahai tamu senja
kala kauhulurkan
secangkir sarbat
penghilang dahaga
penyegar sang kembara
yang lelah kehilangan tenaga
Sebentar lagi mentari
akan mengistirahatkan diri
dan rembulan belum pasti
muncul menerangi malam hari
Dikau tamu senja
mungkin segera pamitan
memohon diri
Daku akan senantiasa mengerti

12 Januari 2014

Puisi "Tamu Sukma"

Tamu sukma

Di sanggar sukma dikau bertamu
menghilangkan resah membangkitkan rindu
semoga hadirmu meredakan sendu
penyembuh luka di dada dan kalbu

Dikaulah cahaya di taman yang gelap
penyuluh iman yang ada kalanya malap
penunjuk yang benar dan juga yang silap
semoga tawakal menjadi kejap

Menjelang Maulid Nabi
12 Januari 2014

Puisi "Menunggu"

Menunggu
untuk kepulangan
yang meskipun pasti
menyebakkan
dan berat untuk kulakukan
lamun itulah pilihan
yang ditakdirkan
Semoga diredhai
kedatanganku lagi

Bandara Malik Abdul Aziz, Jeddah
28 Disember 2013