Tuesday, June 15, 2010

Puisi: Syair Ibundaku nan Mutmainnah

Syair Ibundaku nan Mutmainnah

Aduhai ibunda sanjungan anakanda
Tiadalah sama harta berjuta
Kasih sejati tiada tara
Kepada ayahanda menumpahkan setia

Tujuh dasawarsa tempoh dilalui
Pahit dan getir sama-sama dialami
Namun kasihmu tetapi bersemi
Ikhlas zahirnya tulus di hati

Tiga belas jiwa kurniaan Ilahi
Diasuh dijaga dibelai rapi
Derita diri disimpan sendiri
Demi amanah Rabbul Izzati

Ketika ayahanda keluar bekerja
Ibundalah tempat anakanda bermanja
Segala hajat ditunaikannya jua
Dengan kudrat ibunda berusaha

Ayahanda dan ibunda bahu-membahu
Mendidik anakanda supaya tahu
Mengaji Al-Qur'an menjalani yang fardhu
Memandu anakanda mengendalikan kalbu

Dalam susah dan dalam senang
Ibunda tiada berhati walang
Sedia menampung apa yang kurang
Redha bersama membanting tulang

Sampai saatnya ayahanda diduga
Uzur yang datang tetap diterima
Ibundalah yang setia terus menjaga
Siang dan malam menyengkang mata

Sampai saatnya ayahanda berangkat
Pulang ke tempat Pemberi rahmat
Ibunda nan tinggal kupohon berkat
Sejahtera hidupmu hingga akhirat

Aduhai ibunda jiwa mutmainnah
Semoga ibunda dipelihara Allah
Bakti amanah ibunda laksanakan sudah
Semoga ibunda kelak di jannah

6 pagi, 16 Jun 2010

No comments:

Post a Comment