Friday, August 17, 2012

Puisi "Menghitung Saat yang Menghilang"

Pada saat kuhadapi
berakhirnya Ramadan karim
mendadak dadaku sebak
seraya menghitung jaya dan gagalnya
memenuhi tuntutan Ilahi
menghitung khusyuk dan alpanya diri
dalam melunaskan hutang selaku abdi

Pada saat kuhadapi
beralihnya Ramadan ke Syawal
mendadak dadaku sebak
menghitung laba dan rugi
dalam mengimbangi dunia fana
dengan dunia yang baqa
kehidupan kini dengan kehidupan abadi

Pada saat kuhadapi
beredarnya bulan penuh barakah
mendadak dadaku sebak
kalau-kalau ini pertemuan akhir
Sempurnakah amal al-faqir
untuk kuhadapkan kepada Rabbul Jalil?
bagi destinasiku yang akhir

Pada saat kuhadapi
kemungkinan yang belum pasti
hanya munajat kepada-Mu ya Ilahi
Semoga Kauizinkan daku bersua lagi
dengan Ramadan berulang kali
hingga tercapai kesempurnaan diri
sebelum Kaujemput daku kembali

Ya Rahman ya Rahim
Ya Zal Jalali walikram

KEMBARA BAHASA
18 Ogos 2011/29 Ramadan 1433

No comments:

Post a Comment