Sunday, January 6, 2013

Puisi "Usah kita sekadar menangis"


[Puisi untuk Malam Puisi Palestin di UniKL, 8 Januari 2013]

Kisah derita
kisah sengsara
kisah nestapa
kisah duka
kisah zalim
kisah pembunuhan jiwa tak berdosa
kisah penganiayaan jasad tak berupaya
dan kisah segala kejelekan
di bumi warisan anbiya
wadah tersebarnya dan mekarnya risalah Yang Esa
tempat munculnya peribadi-peribadi luhur berakhlak terpuji
tabiin, para mujahid, para mujtahid, para ulamak
dan para syuhadak
bukanlah kisah semalam
bukanlah kisah setahun silam
bukan jua kisah sedasawarsa silam

Lebih enam dasawarsa
telah larut penzaliman
meleburkan nilai manusiawi
memusnahkan martabat insani
di tangan kotor Zionis penderhaka Ilahi

Cukupkah dengan sekadar tangisan
Cukupkah dengan sekadar rintihan
Cukupkah dengan sekadar jeritan
Cukupkah dengan sekadar nistaan?

Ayuh dengan akal berencana
Ayuh dengan kudrat yang ada
Kita gempur sekalian anasir Zionis pembawa petaka
yang melata di segenap pelosok buana
hatta yang berselimut sesama kita
yang dalam terang laksana seteru nyata
lamun dalam gelap bersekutu adanya

Infakkan tenaga
infakkan harta
infakkan bicara
infakkan akal bitara
merancang strategi tekal
atas landasan umat sejagat
atas landasan amanah terpahat
mengembalikan hak dan martabat
saudara kita yang kehilangan tempat

Ayuh!
Usah kita sekadar menangis
Mulakan langkah penyatuan
sesama kita
dan pendukung kemanusiaan
sekaliannya.

~ Kembara Bahasa ~
7 Januari 2013/24 Safar 1434

No comments:

Post a Comment