Saturday, November 23, 2013

Puisi "Mentari Senja"

Mentari Senja

Bagai gadis pingitan
yang tersipu-sipu malu
lalu menyembunyikan diri
mentari senja beransur-ansur pergi
meninggalkan siang hari
sesudah memberikan bakti
kepada alam semesta
mencari ruang istirahat
untuk malam mengambil giliran
menghamparkan kasur nikmat
bagi makhluk dan haiwan
melepaskan lelah
menghimpunkan ketenangan
bagi insan menghitung kemenangan dan ujian
membebat rasa duka dengan zikrullah
menyingkirkan daki mazmumah
menyerahkan jalan kehidupan kepada Ilah

Mentari
esok dikau muncul berseri
untuk melanjutkan bakti
tunduk patuh kepada rencana Ilahi

Kembara Bahasa
Pesawat MH 1450
22 November 2013

1 comment:

  1. Subuh akan berundur ... berundur hingga ke senja
    Subuh menjadi senja ... senja menjadi subuh..

    Demikian itu sumpah yang besar ...74:33,34,35

    Al-Mudaththir

    ReplyDelete