Sedih sekali hamba melihat kreativiti disalahgunakan. Kepandaian melukis digunakan untuk menghina dan memperolok-olokan orang. Kepandaian berbahasa digunakan untuk menabur fitnah, mencaci dan bahkan mencarut untuk melempiaskan kebencian kepada orang lain. Begitukah yang diajarkan di rumah dan di sekolah? Begitukah cara orang yang diberi nikmat Islam berperi laku? Tidak aibkah kepada orang yang tidak mendapat suluhan iman tetapi tidak tergamak berbahasa buruk seperti itu? Silalah raikan perbedaan pendapat apabila memang perlu, tetapi tidak perlu sama sekali sehingga kehilangan adab.
Kembara Bahasa
2 Mei 2012
Saya juga demikian, adanya. Rasa tersinggung melihat sesama Melayu, kutuk-mengutuk, latah-melatah. Tapi apa daya, Prof, itulah cerminan Melayu kita hari ini.Sopannya, hemahnya, buat-buat belaka, meskipun saya sangat berharap, kelompok itu hanya segelintir sahaja.
ReplyDeleterealiti masyarakat hari ini...
ReplyDelete