Saat PamitanAku sekadar tamu yang singgah
di teratakmu meredakan lelah
dalam kembara panjang yang tak tertelah
Ada kalanya aku seakan-akan kehilangan arah
Sampai kini saat pamitan
kerana kembara perlu kuteruskan
meredah mujur di gurun tanpa garisan
berbekalkan tawakkal mengharapkan ihsan
Seteguk syarbat penawar dahaga
Cukup kukira memberikan tenaga
untuk aku terus berkelana
dalam kembara mencari makna
Apabila mungkin aku muncul semula
Sudi kiranya dikau menerima
persinggahan yang mungkin tidak kauduga
meskipun kemudian untuk pamitan semula
~Kembara Bahasa~
22 Julai 2011
GURINDAM SAAT PAMITAN
ReplyDeleteSaat pamitan nubari gundah,
Tempat persinggahan ilmu digincah
Saat pamitan kalbu berbalah
Berat menapak longlai melangkah
Saat pamitan itulah fitrah
Pelepah di tangan jangan dipatah
Saat pamitan ikatan relah
Cuma sekejap menghilang wajah
Saat pamitan jujurnya lidah
Menyulam madah tanda berpisah
Saat pamitan nostalgia terindah
Menggamit rindu meskipun payah
Saat pamitan bukanlah mudah
Bercampur-baur melunas amanah
Saat pamitan beralihlah arah
Sesudah pepohon rendang berbuah
Saat pamitan perjalanan bernoktah
Pengembaraan baru akan dijelajah
Saat pamitan terkendong falsafah
Tertuntaskah citra syurah terarah?
Saat pamitan harapan pasrah
Moga persinggahan ini ada barakah
Saat pamitan tangan menadah
Munajat pada-Nya diberi limpah
Saat pamitan bergenang di wajah
Merembes air mata bernafas resah
Saat pamitan cuba berkilah
Di lain kali akan menjengah.
Saat pamitan jangan kecah-becah
Wadah dibawa itulah maruah.
Ilham rasa,
PAUZI MOHD ISA,
SMJK Choong Hua, 35500 Bidor,Perak DR.
22.7.2011 Jumaat, jam 11.00 malam
Syukran, Sdr. Pauzi Mohd. Isa.
ReplyDelete