Selamat berkunjung ke blog Kembara Bahasa. Bahan dalam blog ini boleh dimanfaatkan asal sahaja dinyatakan sebagai sumber rujukan atau petikan. Bagaimanapun Kembara Bahasa tidak bertanggungjawab atas apa-apa jua implikasi undang-undang dan yang lain daripada penggunaan bahan dalam blog ini.
~Kembara Bahasa~
Pendukung Melayu Mahawangsa berteraskan risalah Ilahi
Saturday, July 23, 2011
Puisi: Biarkanlah Suara Batinmu yang Berbicara
Biarkanlah Suara Batinmu yang Berbicara
Biarkanlah suara batinmu yang berbicara
kerana aku lebih mudah mengerti dan percaya
daripada suara zahirmu yang merdu
tetapi sering menjadikanku keliru
Biarkanlah suara batinmu yang berbicara
kerana terbitnya dari kalbumu yang terpelihara
olahannya bukan sabada yang menimbulkan pesona
lamun yang kemudian kelak membawa bahana
Biarkanlah suara batinmu yang berbicara
bukan kerana terpaksa tunduk kepada sang penguasa
atau kerana pedaya emas perak berjuta
kerana dikau menangggung amanah kepada Yang Esa
Biarkanlah suara batinmu yang berbicara
untuk menuntun umat ke jalan sejahtera
Usah biarkan fasad merajalela
atas keyakinan palsu bahawa semuanya ujian belaka
Biarkanlah suara batinmu yang berbicara
kerana dikau tergolong waris anbiya
Sanggupkah berdiam berpejam mata
atas nama berhikmah pada fasad yang nyata?
Biarkanlah suara batinmu yang berbicara
~Kembara Bahasa~
24 Julai 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
GURINDAM BIARKANLAH SUARA BATINMU YANG BERBICARA
ReplyDeleteBiarkanlah suara batinmu yang berbicara
Daripada lontaran suaramu yang mempesona
Suara batinku berbicara leluhur rasa
Sedang suara merdumu terkandung dusta
Suara batinmu berbicara selembut sutera
Sedang suara rakusmu menggegar dunia
Suara batin berbicara seputih salju
Sedang suara bengismu amarah di kalbu
Suara batinmu berbicara sewangi aroma
Sedang suara lunakmu berbaur sengketa
Suara batinmu berbicara sejujur kata
Sedang suara garaumu mengadu-domba
Suara batinmu berbicara sesuci embun
Sedang suara gemersikmu tidak bersantun
Suara batinmu berbicara sebersih nirmala
Sedang suara lembutmu mengguris dada
Suara batinmu berbicara semanis madu
Sedang suara lantangmu bersifat penipu
Suara batinmu berbicara setulus hati
Sedang suara halusmu berhasad dengki
Suara batinmu berbicara sejernih kaca
Sedang suara serakmu tamak haloba
Biarkanlah suara batinmu yang berbicara
Daripada zahirnya yang bersifat cela
Biarkanlah suara batinmu yang berbicara
Segumpal hatimu yang suci itu dijaga.
Ilham rasa,
PAUZI MOHD ISA,
SMJK Choong Hua, 35500 Bidor,Perak DR.
24.7.2011 Ahad,jam 2.30 Petang.
Salam, Sdr. Pauzi Mohd. Isa,
ReplyDeleteAlhamdulillah. Syukran.