Di Riba Takdir-Mu
Akur daku
duduk dalam riba takdir-Mu
pasrah dan redha
menanti rahmat limpahan-Mu
sambil menggerakkan upaya
ikhtiar bak roda nan terus berputar tak berhenti
Seandainya dengan izin dan kehendak-Mu
akan tertunai hajat
Seandainya belum izin dan kehendak-Mu
tiadalah daku berhenti bermunajat
mengharapkan ihsan belas pada saat yang tepat
Kembara Bahasa
12.05 pagi 3 Oktober 2013
No comments:
Post a Comment